Tinjauan Teori Kriminalitas dari Perspektif Para Ahli


Tinjauan Teori Kriminalitas dari Perspektif Para Ahli

Kriminalitas adalah fenomena sosial yang kompleks dan menarik untuk diteliti. Dalam tinjauan teori kriminalitas dari perspektif para ahli, banyak konsep dan pendapat yang dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyebab dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kejahatan dalam masyarakat.

Menurut para ahli, kriminalitas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan sosial, dan kurangnya peluang ekonomi. Robert Merton, seorang sosiolog terkemuka, mengemukakan konsep “teori ketegangan” yang menjelaskan bahwa ketidakmampuan individu untuk mencapai tujuan yang dianggap penting dalam masyarakat dapat menyebabkan mereka melakukan tindakan kriminal.

Selain itu, teori kontrol sosial juga sering dijadikan acuan dalam memahami kriminalitas. Menurut Travis Hirschi, seorang ahli sosiologi, individu cenderung melakukan tindakan kriminal jika mereka tidak memiliki ikatan sosial yang kuat dengan masyarakat sekitarnya. Dalam konteks ini, penting untuk memperhatikan peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial dalam mencegah terjadinya kriminalitas.

Namun, tidak semua teori kriminalitas sepenuhnya dapat menjelaskan fenomena kejahatan. Sebagian ahli juga menyoroti pentingnya faktor psikologis dan biologis dalam memahami perilaku kriminal. Sebagai contoh, teori psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud menyatakan bahwa individu yang mengalami konflik batin atau trauma emosional cenderung melakukan tindakan kriminal sebagai bentuk pelampiasan.

Dalam tinjauan teori kriminalitas dari perspektif para ahli, penting untuk memperhatikan berbagai sudut pandang yang berbeda untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang fenomena kejahatan. Dengan demikian, upaya pencegahan dan penanggulangan kriminalitas dapat dilakukan secara lebih efektif dan tepat sasaran.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa