Psikologi memiliki peran yang sangat penting dalam memahami kriminalitas menurut para ahli. Menurut Profesor David Canter, seorang ahli psikologi kriminal dari University of Liverpool, “Psikologi memainkan peran kunci dalam memahami perilaku kriminal. Dengan memahami faktor-faktor psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal, kita dapat lebih efektif dalam mencegah dan menangani kasus kriminal.”
Para ahli sepakat bahwa psikologi kriminal dapat membantu kita memahami mengapa seseorang melakukan tindakan kriminal. Menurut Dr. Adrian Raine, seorang profesor psikologi klinis dari University of Pennsylvania, “Ada banyak faktor psikologis yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan kriminal, mulai dari gangguan mental hingga pengalaman traumatis dalam masa kecil.”
Dalam konteks ini, peran psikologi dalam memahami kriminalitas bukan hanya sebatas mengidentifikasi motif di balik perilaku kriminal, tetapi juga dalam merancang strategi rehabilitasi bagi pelaku kriminal. Dr. Elizabeth Yardley, seorang ahli kriminologi dari Birmingham City University, menyatakan bahwa “Pemahaman yang mendalam tentang psikologi kriminal dapat membantu kita merancang program-program rehabilitasi yang lebih efektif, sehingga pelaku kriminal memiliki kesempatan untuk memperbaiki perilaku mereka.”
Tidak hanya itu, psikologi juga dapat membantu dalam menangani masalah kriminalitas dari akar permasalahannya. Dr. Adrian Raine menambahkan, “Dengan memahami faktor-faktor psikologis yang menjadi pemicu perilaku kriminal, kita dapat lebih proaktif dalam mencegah terjadinya tindakan kriminal di masyarakat.”
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa peran psikologi dalam memahami kriminalitas sangatlah penting. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal, kita dapat lebih efektif dalam mencegah dan menangani kasus kriminal di masyarakat.