Remaja merupakan masa transisi yang rentan terhadap pengaruh negatif, termasuk kriminalitas. Mengungkap faktor-faktor pendorong kriminalitas di kalangan remaja menjadi penting untuk mencegah peningkatan kasus kejahatan di masyarakat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pakar Kriminologi, Profesor A, faktor lingkungan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi perilaku kriminal remaja. “Kondisi lingkungan yang kurang aman dan terpapar pada kekerasan dapat memicu remaja untuk terlibat dalam tindakan kriminal,” ujar Profesor A.
Selain itu, faktor keluarga juga turut berperan dalam meningkatkan risiko kriminalitas di kalangan remaja. Menurut Psikolog B, “Kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua dapat membuat remaja cenderung mencari pengakuan melalui perilaku negatif seperti tawuran atau pencurian.”
Para pakar juga menyoroti faktor pendidikan sebagai pendorong kriminalitas di kalangan remaja. “Kurangnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat membuat remaja terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan akhirnya terlibat dalam kejahatan,” ungkap Guru Besar Pendidikan C.
Selain faktor-faktor tersebut, pengaruh teman sebaya juga menjadi faktor pendorong kriminalitas di kalangan remaja. “Remaja cenderung terpengaruh oleh teman sebaya dalam mengambil keputusan, termasuk terlibat dalam tindakan kriminal,” kata Sosiolog D.
Dengan mengungkap faktor-faktor pendorong kriminalitas di kalangan remaja, diharapkan kita dapat melakukan langkah-langkah preventif yang tepat. Pendidikan yang baik, peran aktif orang tua, serta pembenahan lingkungan menjadi kunci dalam upaya mencegah terjadinya kejahatan di kalangan remaja. Jadi, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masa depan generasi muda kita.