Dampak lingkungan sosial terhadap kriminalitas remaja menjadi perhatian serius di kalangan para ahli dan pemerintah. Lingkungan sosial yang tidak sehat dapat menjadi pemicu utama terjadinya tindakan kriminal pada remaja. Sebagai contoh, ketika remaja terpapar pada lingkungan yang penuh dengan kekerasan, narkoba, dan pergaulan bebas, maka kemungkinan besar remaja tersebut akan terjerumus pada perilaku kriminal.
Menurut data dari Kementerian Sosial, kasus kriminalitas remaja di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan sosial memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter dan perilaku remaja. Sebagian besar remaja yang terlibat dalam tindakan kriminal biasanya berasal dari lingkungan yang kurang mendukung, seperti keluarga yang tidak harmonis, lingkungan sekolah yang tidak aman, dan teman-teman sebaya yang negatif.
Salah satu ahli psikologi, Prof. Dr. Siti Rahmah, mengatakan bahwa “lingkungan sosial yang tidak sehat dapat memberikan dampak yang negatif pada perkembangan remaja, termasuk dalam hal kriminalitas.” Hal ini menunjukkan pentingnya peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan remaja.
Upaya pencegahan kriminalitas remaja perlu dilakukan secara komprehensif, mulai dari pendidikan karakter di lingkungan sekolah, pembinaan keluarga, hingga penegakan hukum yang adil. Pemerintah juga perlu memberikan perhatian khusus pada program-program sosial yang dapat membantu remaja untuk menghindari lingkungan yang merugikan.
Dalam mengatasi dampak lingkungan sosial terhadap kriminalitas remaja, kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan generasi muda. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.” Dengan pendidikan yang baik dan lingkungan sosial yang positif, kita dapat mencegah terjadinya kriminalitas remaja di masa depan.