Pandangan Para Ahli tentang Kriminalitas di Indonesia
Kriminalitas di Indonesia menjadi perhatian serius bagi para ahli dan penegak hukum. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, tingkat kriminalitas di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Adrianus Meliala, seorang pakar kriminologi dari Universitas Indonesia, salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya tingkat kriminalitas di Indonesia adalah kemiskinan. “Kemiskinan seringkali menjadi pemicu utama bagi seseorang untuk terlibat dalam tindak kriminal. Ketika seseorang tidak memiliki akses yang cukup terhadap pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan, maka kemungkinan untuk terlibat dalam kriminalitas menjadi lebih besar,” ujar Prof. Adrianus.
Dalam pandangan Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Gadjah Mada, faktor lain yang turut mempengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia adalah rendahnya efektivitas penegakan hukum. “Ketidakmampuan aparat penegak hukum dalam memberantas tindak kriminal secara tegas dan adil juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya tingkat kriminalitas di Indonesia,” ungkap Prof. Indriyanto.
Selain itu, Prof. Dr. Rudi Setiawan, seorang pakar sosiologi kriminal dari Universitas Airlangga, juga menyoroti pentingnya faktor lingkungan dalam menentukan tingkat kriminalitas di Indonesia. “Adanya ketidakseimbangan dalam distribusi sumber daya dan akses terhadap layanan publik di berbagai daerah juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia. Hal ini dapat terjadi akibat dari ketidakmerataan pembangunan di berbagai wilayah,” jelas Prof. Rudi.
Dari pandangan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat kriminalitas di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, rendahnya efektivitas penegakan hukum, dan ketidakseimbangan dalam distribusi sumber daya. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah kriminalitas di Indonesia.