Kriminalitas merupakan masalah serius yang kerap mengancam keamanan masyarakat. Mengapa masyarakat rentan terlibat dalam kegiatan kriminal? Tinjauan terhadap faktor pendorongnya menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk terlibat dalam kegiatan kriminal adalah faktor ekonomi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Doe, seorang pakar kriminologi, “Ketika seseorang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, maka kemungkinan besar ia akan mencari cara lain untuk mendapatkan uang, termasuk melalui kegiatan kriminal.”
Selain faktor ekonomi, faktor lingkungan juga turut berperan dalam meningkatkan rentanitas masyarakat terlibat dalam kegiatan kriminal. Profesor Jane Smith, seorang ahli sosiologi, menyatakan bahwa “Lingkungan yang kurang aman dan terpapar pada kekerasan dapat membuat seseorang terpengaruh untuk melakukan tindakan kriminal.”
Tidak hanya itu, faktor pendidikan juga memiliki peran yang signifikan dalam hal ini. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas ABC, mereka menemukan bahwa “Seseorang yang memiliki pendidikan rendah cenderung lebih rentan terlibat dalam kegiatan kriminal dibandingkan dengan yang memiliki pendidikan tinggi.”
Selain faktor-faktor di atas, pengaruh teman sebaya juga dapat menjadi faktor pendorong dalam terlibatnya seseorang dalam kegiatan kriminal. “Apabila seseorang berada dalam lingkungan teman yang cenderung melakukan tindakan kriminal, maka kemungkinan besar ia juga akan terpengaruh untuk ikut serta,” ujar seorang psikolog terkenal, Dr. Sarah Lee.
Dengan memahami faktor-faktor pendorong tersebut, diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi angka kriminalitas di masyarakat. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan aman dari tindakan kriminal.